Minggu, 22 Desember 2013



Cara Budidaya Buah Naga dalam Pot



 
Tanaman buah naga bisa digunakan sebagai tanaman hias untuk memperindah halaman rumah sekaligus bisa dinikmati buahnya.. Buahnya dapat dipetik setiap minggu apabila sudah memiliki lebih dari 10 cabang produksi.
Kelebihan penanaman buah naga di pot adalah kita biasa memindahkan dan mengatur letak tanaman sesuai keinginan. Tetapi untuk menghasilkan tanaman buah naga yang produktif tetap harus diketahui cara perawatan dan pemupukan yang benar.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pembudidayaan buah naga di pot :
1.    Menyiapkan Pot
Anda bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Tetapi menurut pengalaman, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastic dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40cm.
2.    Menyiapkan Tiang Panjatan
Tanaman buah naga membutuhkan tiang panjatan untuk menopang supaya tidak roboh. Nantinya tiang ini akan dililit akar udara dan akan menopang beberapa cabang produksi yang berat yang tentu saja perlu dipilih dari bahan yang kuat tetapi juga perlu diperhatikan jangan sampai pot tidak bisa menahan beban berat tiang panjatan.
Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti stir mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.
3.    Media Tanam
Setelah pot dan tiang panjatan sudah selesai disiapkan, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Bahan-bahannya adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.
4. Penanaman bibit
Bibit sebaiknya dipilih yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam disekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Setelah ditanam media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak ternaungi yang terkena sinar matahari langsung.
5. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di pot tidak jauh beda dengan buah naga yang ditanam dikebun yaitu meliputi pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah tanaman dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan tidak roboh, oleh karena itu perlu dilakukan pengikatan batang buah naga pada tiang dengan menggunakan tali atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh terlalu kencang karena bisa merusak batang atau cabang seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.
Cabang hasil pemangkasan bisa ditanam kembali untuk menambah jumlah bibit yang bisa di tanam di pot yang lain.

Sumber: http://sogolagro.wordpress.com/2011/03/29/cara-budidaya-buah-naga-dalam-pot/


Cara Membuat Taman Vertikal



 
 
 
 
 
Taman vertikal atau vertikultur  adalah cara budi daya tanaman yang dilakukan secara vertikal dengan menggunakan sistem  bertingkat. Tujuan utama dari pembuatan taman vertikal adalah untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal. Walaupun sekilas terlihat rumit, namun bila kita mengetahui teknik dan tips cara membuat taman vertikal maka akan menjadi sangat mudah membuat taman vertikal. Cara membuat taman vertikal yang paling sederhana adalah dengan membuat rak tanaman secara bertingkat dengan mengatur sedemikian rupa supaya tanaman tidak saling menutupi.Taman vertikal ini bisa menjadi alternatif bagi warga perkotaan yang tidak memiliki lahan yang luas untuk bercocok tanam.
 
Berikut ini adalah langkah - langkah cara membuat taman vertikal:
 
1. SIAPKAN ALAT DAN BAHAN
Bahan - bahan yang dibutuhkan: screw, dowel, paku, kawat strimin yang ukuran kotaknya sesuai dengan kebutuhan, kayu, plastik, cat kayu, dan karung goni.
Sedangkan alat - alat yang diperlukan: palu, screwdriver, gergaji, dll
 
 
 
 
2. MENYIAPKAN KAYU
Gunakan kayu utuh ukuran 10x5x5 cm dan gunakan paku sepanjang 15 cm supaya bisa menempel di dinding. Kayu ini akan diletakkan antara dinding dan media yang digunakan untuk menanam. Oleh karena itu, sebaiknya lapisi kayu dengan anti rayap supaya kayu awet dan bisa kuat menahan beban media sampai waktu yang cukup lama.
 
 
 
 
3. MEMBUAT RAK / TEMPAT MENANAM
Tempelkan kawat strimin pada kayu frame dengan cara sebagai berikut:
 
 
 
 
4. MENYIAPKAN DINDING TEMPAT TAMAN VERTIKAL AKAN DIBUAT
Lapisi dinding dengan plastik dengan cara seperti di bawah ini. Ini bertujuan untuk melindungi dinding supaya tidak rusak dan juga untuk menghindari supaya akar tanaman tidak merambat dan menempel ke dinding
 
 
 
 
5. MENEMPELKAN KARUNG GONI
Ini merupakan langkah tersulit dalam membuat taman vertikal. Karena media tanam tidak sepenuhnya menempel di dinding, maka kita harus melapisi media tanam bagian belakang (atau minimal bagian samping) media dengan karung goni. Oleh karena itu, sebelum kita menempelkan media tanam ke dinding, pastikan masih terdapat space untuk menempelkan karung goni ini.
 
 
 
 
6. LETAKKAN FRAME
Setelah karung goni terpasang sempurna, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan frame di permukaan karung goni. Gunakan cara speerti berikut:
 
 
 
 
7. MEMASUKKAN TANAH  DAN MULAI MENANAM
Langkah selanjutnya, kita bisa memasukkan tanah ke dalam media tanam. Kemudian, buat lubang kecil di permukaan karung goni dan kita bisa mulai menanam tanaman atau bisa juga mulai dengan menggunakan biji tanaman.
 
 
 
 
8. TAMAN VERTIKAL TELAH SIAP
Bila tanaman yang kita pilih bisa tumbuh dengan subur, maka taman vertikal kita akan terlihat seperti foto di bawah ini. Akan lebih baik bila kita menggunakan jenis tanaman yang merambat sehingga akan terlihat bagus.
 
 
 
 
sumber: http://carapedia.com/taman_vertikal_info2924.html


Teknik Budidaya Tanaman Tomat

sumber:http://www.bbpp-lembang.info/index.php/en/arsip/artikel/artikel-pertanian/588-teknik-budidaya-tanaman-tomat-solanum-lycopersicum  

                                                                                                       ● Syarat Tumbuh.
dsc02094a. Iklim 
Tanaman tomat bisa tumbuh baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah, tergantung varietasnya. Tanaman tomat dapat tumbuh baik di dataran tinggi (lebih dari 700 m dpi), dataran medium (200 m - 700 m dpi), dan dataran rendah (kurang dari 200 m dpl). Faktor temperatur dapat mempengaruhi warna buah.  Pada temperatur tinggi (di atas 32°C) warna buah tomat cenderung kuning, sedangkan pada temperatur tidak tetap warna buah cenderung tidak merata. Temperatur ideal dan berpengaruh baik terhadap warna buah tomat adalah antara 24°C - 28°C yang umumnya merah merata . Keadaan temperatur dan kelembaban yang tinggi, berpengaruh kurang baik terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat. kelembaban yang relatip diperlukan untuk tanaman tomat adalah 80 %.  Tanaman tomat memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang–kurangya 10-12 jam setiap hari (Sastrahidayat. 1992).
b. Tanah
Tanaman tomat merupakan tanaman yang bisa tumbuh disegala tempat, dari daerah dataran rendah sampai daerah dataran tinggi (pegunungan) untuk pertumbuhan yang baik, tanaman tomat membutuhkan tanah yang gembur, kadar keasaman pH antara lain 5-6, tanah sedikit mengandung pasir, dan banyak mengandung humus, serta pengairan yang teratur dan cukup mulai tanam sampai tanaman mulai dari panen.
Berdasarkan tipe pertumbuhannya, tanaman tomat dibedakan atas tipe determinate dan indeterminate. Tanaman tomat bertipe determinate mempunyai pola pertumbuhan batang secara vertikal yang terbatas dan diakhiri dengan pertumbuhan organ vegetatif (akar, batang daun), sedangkan tomat bertipe indeterminate mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan tandan bunga tidak terdapat pada setiap buku serta pada ujung tanaman senantiasa terdapat pucuk muda. Bunga tanaman tomat berjenis dua dengan lima buah kelopak berwarna hijau berbulu dan dua buah daun mahkota (Tugiyono Hery, 2002). Pembuahan terjadi 96 jam setelah penyerbukan dan buah masak 45 hari sampai 50 hari setelah pembuahan. Persentase penyerbukan sendiri pada tanaman tomat adalah 95% - 100%.
c. Teknik Budidaya
  • Persemaiaan Benih tomat 
 Benih tomat martha harus disemai dulu sebelum ditanam. Persemaian dilakukan didalam kotak pesemaian (tray), media persemaian   adalah campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang kuda dengan perbandingan 1:1:1. Benih ditanamkan kedalam kotak pesemaian (tray), benih dipelihara hingga umur 25-30  hari setelah semai.. Beberapa persyaratan cara pelaksanaan pesemaian yang baik adalah :
  1. Yang disemaikan biasanya tanaman yang lemah, tidak kuat kalau langsung ditanam di tempat yang tetap
  2. Tempat menyemai berupa bedengan khusus, diberi atap peneduh untuk   mencegah   curahan hujan jangan sampai merusak benih yang masih lemah
  3. Tempat pesemaian harus aman dari gangguan binatang
  4.  Penyiraman dilakukan dengan menggunakan Hand Sprayer.
  5. Sebaiknya tanaman baru dipindahkan ke tempat penanamannya di lapang setelah cukup kuat
  6. Ada baiknya apabila bibit terlebih dahulu dipindahkan ke polibag, menunggu saat ditanam di tempat penanamannya.
  •  Pengolahan tanah Pengolahan tanah untuk tanaman tomat adalah meliputi pembersihan lahan pembajakan atau pencangkulan dan    pembuatan bedengan. Untuk mendapatkan hasil yang baik dengan tujuan :
  1. Akar bagian tanaman yang ada dalam tanah dapat tumbuh lebih sempurna.
  2. Rumput liar dapat dikendalikan tumbuhnya.
  3. Peredaran udara lebih mudah dan luas, sehingga menyebabkan zat-zat makanan di dalam tanah dapat lebih sempurna
  4. Air yang berlebihan dapatb mudah meresap atau menguap.
  5. Akar-akar tanaman dapat menembus tanah lebih mudah dan dalam.(Kanisius 1992).
  •  Pemupukan Organik dan Non Organik.   
Pemberian pupuk kandang diberikan dengan cara diratakan diatas tanah bedengan. Pupuk kandang selain dapat memperbaiki sifat biologis tanah juga dapat memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah, pupuk kandang juga perlu diberikan pada tanaman sayuran yang banyak mengkonsumsi nitrogen sehingga nitrogen sangat menentukan kuantita dikonsumsi pada fase vegetatif . Pemberian pupuk Organik SP 36, ZA, Kcl dengan perbandingan 1:1:½ berfungsi untuk penyanter tanaman vegetatif, cara pemupukan dengan meratakan diatas bedengan dengan jarak per 1 m dan diberikan 100 g.
  • Penanaman
tomatApabila lahan sudah siap, maka bibit dapat segera ditanam. Yang perlu diperhatikan dalam penanaman adalah  waktu tanam dan jarak tanam. Waktu tanam berkaitan erat dengan iklim. Ada tanaman yang cocok ditanam di musim penghujan, sedangkan Jarak tanam disesuaikan dengan morfologi tanaman dan tingkat kesuburan tanahnya. Mengatur jarak tanam berarti memberi ruang lingkup hidup yang sama/merata bagi setiap tanaman. Dengan mengatur jarak  tanam ini akan diperoleh barisan-barisan tanaman yang teratur sehingga mudah dalam melakukan pengelolaan tanaman selanjutnya.
Bibit yang sudah siap tanam dicabut dipersemaian beserta akarnya jika bibit berasal dari persemaian plastik atau tray  25-30 hari setelah semai bibit langsung ditanam pada lubang tanam dengan jarak 70x60 cm, Sewaktu penanaman bibit diusahakan tanaman tomat tidak menyentuh tanah, agar tanaman tidak membusuk dan terkena penyakit akibat kotoran disebabkan oleh tanah, saat yang paling tepat untuk penanaman tomat adalah 2-4 minggu sebelum hujan terakhir. Penanaman dilakukan pada sore hari agar tanaman tidak layu dan dapat beradaptasi pada lahan yang ditanami.
Pemeliharaan
- Penyiraman 
Penyiraman tanaman sayuran banyak membutuhkan air seperti halnya tanaman tomat, sayuran daun mengandung ± waktu penyiraman yang baik ialah pada sore hari perlu diketahui bahwa maksud penyiraman adalah :
a. Menggantikan air yang sudah banyak menguap pada siang hari;
b. Mengembalikan kekuatan tanaman pada keadan tanaman dimalam hari;
c. Penambahan terhadap tanaman yang kekurangan air.    
Penyiraman hendaknya dilakukan dengan hati–hati, dan diusahakan tidak atau jangan sampai mengenai daun karena tanaman akan mudah menderita penyakit seperti virus. Penyiraman yang dilakukan penyusun menggunakan alat berupa selang dan dilakukan pada sore hari dengan tujuan mengurangi penguapan.
- Penyulaman 
Bibit tomat yang baru ditanam, baik melalui persemaian maupun langsung ditanam tidak semuanya dapat tumbuh dan bertahan menjadi tanaman dewasa beberapa diantaranya pasti ada yang mati salah satu cara mengatasinya adalah melakukan penyulaman, caranya saat tomat berumur 7–14 hari setelah tanaman lakukan penggantian bibit yang mati dengan bibit yang baru dan diambil dari bibit terdahulu atau bibit yang ditanam dengan selang waktu 7–14 hari dari awal penyemaian. Jika dalam 3 mingu setelah tanam masih ditemukan bibit yang mati tidak perlu lagi dilakukan penyulaman, sebab penyulaman pada umur lebih, dari 3 minggu akan menghasilkan tanaman yang pertumbuhan dan umur panennya tidak seragam sehingga akan menyulitkan penanaman
- Penyiangan/Pembumbunan
Penyiangan harus dilakukan manakala tampak bahwa telah tumbuh gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Biasanya pelaksanaan penyiangan dibarengi dengan pembumbunan tanah di sekitar tanaman. Penyiangan dapat dilakukan 2 atau 3 kali atau sesuai dengan kondisi lapang. penyiangan dilakukan dengan cara dicabut menggunakan tangan dan yang sulit dicabut menggunakan cangkul atau kored.
- Pemupukan
Pupuk biasanya diberikan sebagai pupuk dasar atau pupuk susulan. Dapat diberikan pada tanah atau lewat daun atau bagian tanaman lain. Sebagai pupuk dasar bisa digunakan pupuk kandang atau kompos. Pupuk susulan berupa pupuk NPK yang diberikan 2 - 3 kali selama pertumbuhannya dengan cara ditugal kan pada setiap tanaman. NPK 15-15-15 sebanyak dosis 2 gram/tanaman.
- Pemangkasan
    Tanaman yang berupa perdu atau pohon umumnya perlu pemangkasan. Pemangkasan ini dimaksudkan antara lain untuk membentuk pohon, mengurangi daun, mempercepat pembuahan, meremajakan tanaman, dan lain-lain.
    Tujuan membentuk pohon adalah agar dapat berbunga atau berproduksi lebih banya. Pengurangan daun dimaksudkan untuk mendapatkan hasil assimilasi bersih yang optimum. Dengan pemangkasan juga dimungkinkan mempercepat proses pembuahan. Tetapi adakalanya pemangkasan dilakukan untuk peremajaan tanaman (rejuvenilisasi).
    Secara umum pemangkasan dilakukan dengan memotong cabang/ranting yang tumbuhnya tidak tepat, memotong tunas-tunas air, atau memotong ranting-ranting yang kena penyakit. Pemangkasan yang penulis lakukan setiap seminggu sekali selama pertumbuhannya, tiap pohon hanya ditinggalkan sua cabang dan masing-masing cabang dibiarkan tumbuh masing-masing tiga tandan, dan buah yang dibiarkan masing-masing tandan disisakan 5 buah yang dipelihara agar menghasilkan buah yang besar.
- Pengikatan
    Pengikatan pohon dimaksudkan untuk menghindari tanaman tomat roboh pada saat berbuah dan supaya tanaman tomat tersebut dapat tumbuh tegak
Pengendalian hama dan penyakit 
1. Hama
a. Ulat buah (Hiliothis armigera)
Ulat ini menyerang tomat yang masih muda sehingga buah sudah tua tampak berlubang–lubang dan biasanya busuk karena infeksi, ulat ini dapat dibrantas denagn inteksida.
b. Nematoda (Helodogyama sP)
Cacing ini menyebabkan akar–akar tomat berbintil–bintil, biasanya hanya timbul pada tanah–tanah  ringan yang terlalu asam ( PH 4 – 5).
Pemberantasan dengan nematisida:
c. Lalat buah (Dacus durcalis)
Lalat ini umumnya menyerang dengan cara menyuntikan telur–telurnya kedalam kulit buah tomat, dan telur tersebut akan menjadi larva yang  menggerogoti buah tomat dari dalam sehinga buah tersebut menjadi busuk dan rontok. Lalat buah dapat dikendalikan  dengan cara menyemprotkan inteksida sistemik sejak buah berumur 1 minggu.
e. Kutu putih (Pseu dococus SP)
Kutu putih menyerang tomat dengan cara menghisap cairan daun. Hama ini juga mambawa penyakit embun jelaga. Akibatnya daun menjadi keriting dan bunga/buah mengalami kerontokan pemberontakan gunakan insektisida.
2. Penyakit
a. Blossom and Root (busuk ujung buah)
Biasanya menyerang buah tomat baik yang masih muda  maupun yang sudah tua.  Penyakit disebabkan oleh  kekurangan unsur hara mikro Ca [kalsium]. Pembarantasnya dengan penyebaran kapur dolomit.pemupukan  yang berimbangan pengairan rata penyemprotan CaCl2 pada seluruh permukaan daun dengan frekuensi  5–7 hari sekali sebanyak 0,1%.
b. Layu furasium
Biasanya menyerang  buah tomat baik yang masih muda di dataran tinggi yang memiliki  kelembaban tinggi dimusim hujan. Langkah yang dapat mencegah serangan penyakit layu furasium,sebagai berikut:
-    Lakukan pemupukan yang berimbang
-    Pilih dan tanam bibit yang tahan terhadap segala penyakit
-    Pilih lokasi penanaman yang berdrainse cukup baik.
-    Pilih daerah yang bersikulasi udara lancar
-    Pilih lokasi penanaman yang mendapatkan sinar matahari penuh .
-    Pilih tanaman yang masih sehat .
-    Rendam bibit ke dalam  larutan benomil 0,1% sebelum penanaman.
c. Bacterial will (layu bakteri )
Biasanya menyerang tanaman tomat yang tumbuh didaerah  dataran rendah dengan suhu dan kelembaban yang tinggi penyakit ini disebabkan oleh bakteri psedomonas penyakit ini dapat dikendalikan dengan memakai Agrep 20 wp atau agromicin 15/1,5 wp .
d. Penyakit busuk buah
Biasanya disebabkan oleh cendawan Collectroticum SP. Cegah serangan penyakit ini dengan cara pemangkasan yang teratur, menjaga kelembaban kebun, dan menjaga saniatasi tanah. Penyakit ini dapat dicegah dan diberantas dengan menggunakan bubur Bordeaux  1-3%, alcohol 50WP, Prekiur N, prukit PR 10/56 WP, ridomil dan antracol.
Panen dan pasca panen
Panen buah tomat di panen pertama kali  pada umur 90 hari sejak pindah tanam. Lalu selama 3–5 hari sekali sampai buah habis, buah tomat yang akan  dipasarkan dalam jarak jauh sebaiknya dipanen pada tingkat kemasan 75%, ketika buah marih hijau  atau kira–kira  5– hari lagi menjadi merah, sedangkan untuk jarak dekat tingkat kemasakan 90% yakni ketika buah berwarna kuning kemerah – merahan


Cara Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

sumber: http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/02/05/berkebun-sayur-di-pekarangan-rumah-338034.html
Apakah anda memiliki pekarangan kecil di rumah,namun bingung hendak menanam apa ? Bagaimana kalau anda mencoba untuk bertanam sayur mayur di perkarangan terbatas? Selain ikut berpartisipasi dalam gerakan GO GREEN, terdapat keuntungan-keuntungan lainnya , yaitu ;
1. Selain untuk penghijauan, tanaman sayuran dapat menjadi sumber kebutuhan sayur
2. Salah satu bentuk penyaluran hobi,
3. Timbulnya rasa bangga jika mampu memanen dan mengkonsumsi sayuran yang
ditanam sendiri .
4. Diperolehnya sayuran yang lebih terjamin kebersihan dan mutunya, karena
penggunaan pestisida yang dapat ditekan semaksimal mungkin
5. Bertanam sayuran berarti melatih seluruh anggota keluarga untuk lebih mencintai.
Alam .
6 Bahkan di tengah kondisi harga bahan kebutuhan pokok naik,menanam sayur mayur
di kebun dapat turut membantu perekonomian dalam rumah tangga , bahkan kalau
hasilnya lebih, bisa dijual ke pasar
Ada beberapa jenis sayuran yang dapat ditanam dipekarangan , antara lain ;
1. Sayuran buah seperti cabai besar, cabai rawit, kapri, kecipir, tomat, buncis,kacang panjang, terong , mentimun , pare dan paprika .
2. Sayuran daun seperti kangkung, caisim, bawang daun, bayam, kubis, kemangi, seledri, selada,  sawi, dan talas daun.
3. Sayuran bunga seperti kol, brokoli dan bunga papaya
4. Sayuran umbi seperti wortel, kentang, bawang merah dan bawang putih, bawang bombay, dan lobak serta tanaman bumbu dan empon-emponan seperti temu kunci, kencur, serai, lengkuas dan kunyit yang masih termasuk tanaman sayuran umbi .
Dan ada beberapa model penanaman yang dapat kita lakukan ;
Penanaman Konvensional
Pada model ini hal yang perlu diperhatikan adalah pemilahan areal tanam, persiapan dan pengolahan lahan tanam dan penyediaan bahan tanaman. Pengolahan lahan tanam meliputi pembersihan, pengolahan, pemupukan dan pembuatan bedengan sesuai dengan kebutuhan. Pencangkulan juga perlu dilakukan untuk menggemburkan lahan. Kemudian dilakukan pemupukan dasar dengan tujuan untuk menambah unsur hara pada tanah dengan cara mencampurkan dan mengaduk pupuk secara merata diseluruh bagian lahan. Pupuk yang sebaiknya digunakan adalah pupuk kandang atau kompos.
Selanjutnya adalah penyediaan bibit , dan tanaman yg dapat diperbanyak dengan bibit adalah ; bayam cabut, sawi, selada, seledri, kemangi, kecipir, bayam dan tanaman sayur kacang-kacangan. Biji atau benih tanaman sayuran tersebut dapat dibeli di toko penyalur benih yang ada. Sedangkan jenis sayuran tradisional seperti daun mangkokan, talas, katuk dan beluntas yang bijinya sulit diperoleh dapat diatasi dengan penanaman secara stek atau umbi.
Dalam praktiknya penanganan biji atau benih tanaman sayuran ini ada dua cara :
1. Disemaikan yaitu sayuran yang sulit berkecambah seperti sawi, seledri, kol, tomat dan cabai
2. Tidak harus disemaikan (bisa langsung disebar atau ditanam di areal tanamnyamelalui penugalan dan setiap lubang bisa dimasuki tiga biji). Pada tanaman sayuran stek dan umbi, sebaiknya tidak langsung ditanam, tetapi terlebih dahulu disemaikan di wadah baki atau polibag yang dipindahkan setelah tunas dan akarnya terbentuk cukup banyak
Ada beberapa tipe pot yang dikenal yaitu pot tunggal, pot horisontal dan pot vertikal.
Pot tunggal umumnya digunakan untuk jenis tanaman sayuran buah dan umbi seperti cabai, mentimun, tomat, buncis, pare, terong, paprika, kacang panjang, wortel, kentang, bawang merah, bawang putih, bawang bombay dan lobak. Pot tunggal dapat dibuat dari tanah liat, semen, kayu, ember, kaleng atau polibag. Yang pada bagian dasarnya telah dilubangi sebagai pengatur drainase air.
Pot horisontal dibagi dua, horisontal tunggal dan horisontal bertingkat yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan pipa PVC, bambu, papan, talang atau balok kayu. Dan digunakan untuk jenis tanaman sayuran bunga dan daun yang mempunyai perakaran dangkal dan sempit seperti kangkung, selada, talas daun, kailan, baby kapri, caisim, bawang daun, kubis, kol dan brokoli. Pot vertikal sama uraiannya dengan pot horisontal di atas.
Juga untuk media tanam haruslah menyediakan unsur hara yang cukup bagi tanaman. Persyaratannya adalah : campuran abu sampah dan pupuk kandang, gambut dan pupuk kandang, kompos sampah rumah tangga dan tanah atau pasir, abu sekam dan pupuk kandang, tanah dan sekam serta pupuk kandang, pasir dan pupuk kandang, tanah dan pupuk kandang yang perbandingan campuran media tanam adalah 1:1 atau 2:1, yang terakhir disarankan 3:1.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari bertanam sayuran di pot antara lain :
· Dapat dikerjakan pada pekarangan yang sempit
· Sebagai alternatif untuk tanah pekarangan yang tidak subur
· Lebih gampang untuk dipindah tempatkan
· Lebih mudah untuk menyesuaikan dengan faktor agroklimat (kondisi tanah dan
Iklim yang diperlukan tanaman .
· Sekaligus berfungsi sebagai tanaman hias.
Beberapa faktok agroklimat dapat diubah agar sesuai dengan keperluan sayuran yang kita tanam terutama sayuran dalam pot, misalnya jenis tanah, pH tanah, curah hujan dan banyaknya sinar matahari, sedangkan suhu dan kelembaban udara sangat sulit untuk diubah. sebagai contoh media tanam yang terdiri dari campuran tanah subur, pupuk kandang dan pasir dapat diatur perbandingannya sesuai dengan keperluan masing-masing jenis sayuran yang ditanam,
pH tanah dapat diturunkan dengan menambah kapur pada media tanamnya, atau curah hujan dan sinar matahari dapat diatur banyaknya dengan mengontrol penyiraman dan memberi naungan. Suhu dan kelembaban udara hanya dapat diubah dengan menggunakan rumah kaca, sehingga untuk penanaman sayuran di pekarangan, jenis sayuranlah yang disesuaikan dengan kedua faktor tersebut, dimana kedua faktor tersebut sangat terkait dengan ketinggian tempat dari permukaan laut. Karena itu pilihlah jenis-jenis sayur yang dapat tumbuh dengan ketinggian tempat yang sama dengan daerah kita.
Pot yang digunakan harus mampu mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik terutama perakaran.. Beberapa jenis pot ini tidak memiliki sifat pot yang baik sehingga pada siang hari yang panas, suhu pot cepat naik dan tanaman menjadi layu. Karena itu, beberapa jenis pot perlu dilubangi didindingnya.
Ciri-ciri kriteria pot yang baik adalah ;
· Mampu mendukung perkembangan perakaran
· Bagian bawah pot harus berlubang untuk merembeskan air berlebih
· Dasar pot yang dipilih, berkaki untuk membantu aerasi dan drainase
· Tidak terlalu berat agar mudah dipindahkan
· Tidak mudah lapuk dan pecah
· D inding pot harus mampu merembeskan air dan udara keluar agar suhu tanah tetap
stabil
Jenis pot yang dapat dipakai dapat berupa pot tanah liat , pot plastik , pot porselin, pot semen,pot ban bekas ,pot kaleng bekas ,dan pot dari anyaman bambu
Penanaman Vertikultura ,

Penanaman jenis ini sangat bermanfaat dan hemat jikalau kita hidup di daerah yang berpenduduk padat Vertikultur diambil dari istilah verticulture dalam bahasa Inggris. Istilah ini berasal dari dua kata, yaitu vertical dan culture. Di bidang pertanian, pengertian verticulture adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau beringkat. Suatu teknik atau cara budidaya tanaman semusim (khusunya sayuran) pada lahan terbatas yang diatur secara bersusun menggunakan bangunan/tempat khusus atau model wadah tertentu dengan menerapkan paket teknologi maju, serta komoditas yang diusahakan bernilai ekonomi tinggi.Mengenai model dan ukuranterserah kreativitas pemesan. Dan dibuat sedemikian rupa, sehingga muat untuk dijejalkan banyak tanaman.
Kelebihannya adalah ;Lahan yang minimalis dapat menghasilkan hasil yang maksimal Caranya yaitu dengan membuat sebuah rak untuk menaruh tanaman. Tanpa harus menanamnya langsung pada lahan yang ada. Rak tersebut dapat terbuat dari kayu, papan atau bumbu. Bila ingin lebih kuat dapat menggunakan kerangka besi atau stainless steel.Tapi itu lebih mahal ongkos pembuatannya.Keuntungan yang kedua adalah anti banjir , karena mudah dipindahkan,kalau kerangka bangunannya dibuat tinggi dapat mencegah banjir.Keuntungan yang ketiga adalah,Penanaman jenis verticultura dapat dipakai untuk menyalurkan kreatifitas dengan mengecat pot dan rak.Boleh juga jika ditambahkan pernak pernik pot, seperti wadah air dibawahnya atau pot-pot gantung.Vertikultur sangat cocok dipakai untuk budi daya tanaman semusim, misalnya sayur-sayuran. Selain menanamnya mudah, hasilnya langsung dinikmati. Aneka sayuran yang dapat ditanam antara lain seledri, selada, kangkung, bayam atau kemangi. Pohon cabai, tomat, atau terong, juga mudah sekali tumbuh di dalam pot. Jenis poly bag atau kantung plastik tebal berwarna hitam, dapat menggantikan fungsi pot tanaman.Sawi dan selada air akan dipanen ketika berumur 40 hari, bayam di usia 28 hari, dan cabai umumnya berbuah saat berumur 3 bulan dan hasil panen yang diperoleh tidak jauh berbeda dengan cara pertanian yang diolah budi daya bercocok tanam ini, para anggota keluarga tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk membeli pupuk.Pupuk alami mampu dibuat sendiri dari sisa-sisa sampah dapur.Potongan-potongan sayuran, kulit buah atau sisa-sisa makanan merupakan bahan organik yang bermanfaat. Yaitu bahan yang mudah terurai oleh tanah dan diperlukan oleh tanaman.Pembuatannya cukup menimbun di dalam tanah. Dibiarkan terurai selama kurang lebih satu bulan lamanya. Setelah itu dapat dipakai sebagai media tanam. Dengan ditambah oleh campuran pasir, tanah gembur, serta pupuk kompos tadi. Takarannyayang seimbang, yaitu 1:1:1.Selain kompos, pupuk yang baik adalah pupuk kandang. Biasanya diperoleh dari kotoran sapi, kambing, atau kerbau. Bagi penduduk di sekitar Jakarta, lebih mudah mendapatkannya di toko pertanian terdekat. Kotoran hewan peliharaan seperti ayam, burung, serta kelinci mampu digunakan untuk pembuatan pupuk kandang tersebut. Prosesnya sama seperti pupuk kompos tadi. Dikubur dahulu agar tidak berbau, dan biarkan mikro organisme yang mengurainya.Kotoran anjing dan kucing kurang cocok dipakai untuk membuat pupuk kandang, Sisa-sisa makanan yang dikeluarkan oleh binatang pemakan rumput jauh lebih baik hasilnya.Terasa lebih asyik dengan menggunakan pupuk buatan sendiri. masalah limbah rumah tangga dan ternak sedikit teratasi. Hasil yang dipetik jauh lebih sehat, karena pupuk yang dipakai adalah alami, tanpa bahan kimia buatan.Di sisi lain, air yang dipakai untuk menyiram adalah air yang bersih. Berbeda dengan para petani sayuran di perkotaan atau daerah lainnya. Mungkin air yang digunakan adalah air sungai yang kotor dan tercemar. Atau mengandung pestisida hama yang larut dalam air. Tentunya seluruh anggota keluarga tidak mau tercemarkan? Selamat mencoba.

Gambar Vertikultur
12983711201210242852

129837082567416276

Minggu, 27 Oktober 2013

MENU DAUN BINAHONG SEBAGAI OBAT PENURUN DARAH RENDAH Menu of Binahong Leaf As Low Blood-Lowering Drugs

Edi Purnomo, Moh. Agus Krisno Budiyanto
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas 246 Malang Telp 464318
ABSTRACT
Plant is growing vines. Often used as a gendola or circular arch over the garden path. Some are name Binahong and come from Korea. But this plant is already long existed in Indonesia and called gendola (Basella rubra linn). Binahong leaves as diabetes drugs, shortness of breath, low blood, kidney inflammation, vomiting vomiting, mild concussion.
Hypotension, or what is commonly known as low blood pressure is a condition in which blood pressure is lower or falls below the normal rate until it reaches 90/60 mmHg when the person’s normal blood pressure in healthy individuals generally ranges from 120/80 mmHg. Blood pressure is the result of the heart that pumps blood to circulate in the body through blood vessels.
In addition to enhancing the vitality of a man, leaves binahong can heal inside and out like after the surgery, typhoid, ulcers, colitis and hemorrhoids. Can also cope with the swelling and blood clots, restoring weak after the illness, arthritis, bruising hit, uric acid and prevent stroke.
For use in, Soejiyo made as follows: take the rhizome (root) to taste, washed, then boiled, filtered, and the results after a cold drink 2-3 times a day, this way to heal surgical wounds, ulcers, typhoid, dysentery, physical fitness (add eggs and honey), prevent stroke, gout and back pain.
Key Word: binahong leaves, hypotension, low blood
ABSTRAK
TANAMAN ini tumbuh merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (Basella rubra Linn). Daun binahong sebagai obat kencing manis, sesak nafas, darah rendah, radang ginjal, muntah muntah, gegar otak ringan.
Hipotensi  atau yang  lazim dikenal sebagai teknan darah rendah adalah suatu keadaan dimana  tekanan darah lebih rendah atau turun dibawah angka normal hingga mencapai 90/60 mmhg dimna nilai normal ekanan darah seseorang pada orang sehata secra umum berkisar 120/80 mmhg. Tekanan darah merupakan hasil kerja jantung yang memompa darah untuk bersikulasi didalam tubuh melaui pembuluh darah.
Selain meningkatkan vitalitas pria, daun binahong dapat menyembuhkan luka dalam dan luar seperti setelah operasi, typus, maag, radang usus dan ambeien. Dapat pula mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah setelah sakit, rematik, luka memar terpukul, asam urat dan mencegah stroke.
Untuk pemakaian dalam, Soejiyo membuatnya sebagai berikut: ambil rhizoma (umbi) secukupnya, dicuci bersih, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3 kali sehari, Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang
PENDAHULUAN
Daun binahong ini tumbuh merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (Basella rubra Linn). Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Kini bibitnya mudah dibeli di objek wisata Kopeng. Tanaman ini memang tumbuh baik dalam lingkungan yang dingin dan lembab.
Manfaat tanaman ini sudah dipetik Soejiyo, mantan karyawan Kanindotex yang biasa nglaju Solo-Semarang setiap kali bekerja. Katanya, daun binahong adalah herba yang dapat memulihkan stamina yang loyo. Hal ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi obat kimia dan memanusiakan organ tubuh kita ( kasihan ginjal kita setiap hari digelontor obat kimia). Dalam hal ini saya akan mengambil contoh tentang tumbuhan binahong.
Tumbuhan ini telah dikenal memiliki kasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Di kawasan Asia Tenggara, tumbuhan ini merupakan konsumsi wajib penduduk Vietnam ketika melawan invansi Amerika, namun sayangnya tanaman ini masih asing untuk daerah Indonesia. Tumbuhan merambat ini misterius karena belum banyak literatur maupun penelitian ilmiah yang mengungkapkan khasiatnya. Namun, secara empiris, masyarakat memanfaatkannya untuk membantu proses penyembuhan beragam penyakit.
Daun binahong adalah sejenis tanaman obat yang mampu tumbuh di berbagai tempat termasuk di dataran rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan maupun pengobatan. Tanaman binahong sebenarnya sudah sejak lama tumbuh di Indonesia tetapi baru akhir-akhir ini saja tanaman ini banyak digunakan bahan pengobatan alternatif. Manfaat daun binahong yang pada awalnya berasal dari daerah Korea ini konon telah banyak digunakan oleh tentara Vietnam ketika berperang melawan Amerika. Daun binahong telah banyak digunakan sebagai tanaman obat oleh bangsa Tiongkok, Korea dan Taiwan sejak ribuan tahun yang lalu. Tanaman ini di Cina dikenal dengan nama Dheng San Chi. Selain daunya akar, batang serta umbi tanaman ini bisa digunakan sebagai obat.

Hipotensi  atau yang  lazim dikenal sebagai teknan darah rendah adalah suatu keadaan dimana  tekanan darah lebih rendah atau turun dibawah angka normal hingga mencapai 90/60 mmhg dimna nilai normal ekanan darah seseorang pada orang sehata secra umum berkisar 120/80 mmhg. Tekanan darah merupakan hasil kerja jantung yang memompa darah untuk bersikulasi didalam tubuh melaui pembuluh darah.
Untuk mengetahui seseorang dalam kondisi tekanan darah rendah ataupun tekanan darah tinggi, seseorang harus melakukan pemeriksaan tensi darah dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah dengan memperhatikan angka systolic (bagian atas) dan angka diastolic (bagian bawah) sebagai contoh jika seseorang memiliki tensi darah 120/80 mmhg. Tekanan darah sistolik (angka bagian atas) mewakili tekanan di arteri-arteri ketika otot jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Sedangkan, tekanan darah diastolik (angka bagian bawah) mewakili tekanan di arteri-arteri ketika otot jantung mengendur (relax) dan menerima kembali darah dari seluruh tubuh setelah berkontraksi.
Manfaat Daun Binahong Sebagai Pengobatan
Manfaat daun binahong adalah sebagai pengobatan herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit berat dan penyakit ringan. Kategori penyakit berat adalah batuk/muntah darah, paru-paru, sesak nafas, kencing manis, borok akut, patah tulang, radang ginjal, darah rendah, gegar otak ringan dan gatal.
Sedangkan untuk kategori penyakit ringan adalah disentri, ambien, hidung mimisan, luka bakar, jerawat, usus bengkak, gusi berdarah, lemah syahwat, kelancaran haid serta menjaga stamina tubuh. Khasiat daun binahong yang sangat banyak ini bisa anda peroleh dengan berbagai cara, anda bisa mengunyah langsung daun ini atau bisa membuatnya menjadi ramuan maupun teh. Saat ini daun binahong telah banyak diolah menjadi berbagai macam obat maupun kosmetik. Kita dapat dengan mudah menjumpai teh yang dibuat dari daun binahong. Teh daun binahong diolah dari daun binahong yang dikeringkan, jika kita ingin mengkosumsinya kita hanya perlu menyeduhnya dengan air panas. Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an surat Asy Syu’araa ayat 78-81:


Artinya: “(Yaitu Tuhan); Yang telah menciptakan aku, maka Dia-lah yang menunjuki aku. Dan Tuhanku; Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku. ‘Dan apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan aku’. Dan yang akan mematikan aku, dan akan menghidupkan aku (kembali).”(Q.S Asy Syu’araa: 78-81).
Daun Binahong adalah jenis tanaman yang amat berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum beserta ampasnya atau lebih mudah di jus atau diblender. Kategori penyakit berat yaitu, batuk/ muntah darah, paru-paru bolong, kencing manis, sesak nafas (bengek), borok akut yang menahun, patah tulang, darah rendah, radang ginjal, segala macam gatal-gatal atau eksim kulit, dan gegar otak ringan maupun berat. Untuk kategori penyakit berat tersebut dibutuhkan waktu penyembuhan hingga 6 bulan, diusahakan agar bersabar minum obat ini setiap hari.

Gambar 1 Daun Binahong
Khasiat utama tanaman binahong yaitu, menyembuhkan luka dalam dan luar, baru operasi, thipus, radang usus, maag, ambein, pembekakkan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah setelah sakit, rematik, luka memar terpukul dan terkilir, mencegah stoke.
Kandungan Daun Binahong
Kandungan yang terdapat dalam daun binahong antara lain adalah antimikroba. Antimikroba pada daun binahong sangat reaktif terhadap beberapa kuman penyebab infeksi pada luka bakar maupun luka karena terkena benda tajam. Khasiat daun binahong yang luar biasa juga karena daun binahong mengandung asam askorbat yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan mempercepat penyembuhan.
 Gambar 2 Daun Binahong
Binahong dikenal memiliki kasiat penyembuhan yang luar biasa, dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dan lain-lain. Hampir semua bagian dari tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal.
Berdasarkan hasil penelitian Binahong mengandung saponin, alkaloid dan polifenol. Sesuai dengan zat kimia yang dikandungnya, binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) berkhasiat sebagai obat batuk atau muntah darah, radang paru-paru, kencing manis, sesak nafas, borok akut yang menahun, darah rendah, radang ginjal, gejala liver, disentri, hidung mimisan, habis bedah operasi, luka bakar, luka akibat benda tajam, jerawat, usus bengkak, gusi berdarah, kurang nafsu makan, melancarkan haid, haid habis bersalin (melahirkan), menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, penghangat badan, dan lemah syahwat juga antibakteri. Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an:

            Artinya: “Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Q.S Ar Ra’du:4).
Penyebab Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)
Terjadinya tekanan darah rendah sangat berkaitan dengan adanya gangguan jantung dalam memompa darah. Adapun penyebabnya yaitu, (a) melemahnya otot jantung yang berakibat volume darah yang dipompa oleh jantung sedikit sehingga tekanan darah menurun, (b)terjadinya peradangan pada kantong yang mengelilingi jantung (pericardium) yang biasa dikenal sebagai pericarditis yang menyebabkan cairan menumpuk didalam pericardium dan menekan jantung sehingga membatasi kemampuan jantunguntuk mengisi dan memompa darah ke seluruh tubuh, (c) adanya bekuan darah dalam ebuluh vena (pulmonary embolism) dimana bekuan darah ini dapat menghalangi aliran darah kedalam bilik kiri (left ventricle) dari paru-paru dan kibatnya akan mengurangi darah yang kembali ke jantung untuk dipompa, (d) bradycardia atau denyut jantung yang lambat yang dapat mengurangi jumlah darah yang dipompa oleh jantung. Angka detak jantung istirahat untuk seorang dewasa sehat adalah antara 60 dan 100 detak/menit. Hal ini berkaitan dengan heart rate yaitu berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya. Semakin tinggi heart rate, semakin tinggi pula tekanan darah, (e) tegangan perifer atau tegangan kekakuan pembuluh darah. Pembuluh darah yang kaku aakan berefek pada semakin tingginya tekanan darah, begitu juga sebaliknya.
Cara Mencegah Dan Mengatasi Darah Rendah
Dalam mengobati penyakit tekanan darah rendah terdapat cara mengatasi penyakit darah rendah. Diantaranya adalah, (a) biasakan pola hidup sehata dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta mengatur jadwal dan pola makan, sdisarankan untuk mengonsumsi makanan yang cukup kadar garam karena makanan yang mengandung kadar garam tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, (b) atur jadwal istirahat atau tidur dimalam hari, hindari begadang dan mulai tidur saat larut malam. Upayakan anda mendapatkan waktu istirahat minimala 6 jam sehari karena jika anda kurang tidur maka anda akan mudah mengalamu ganguan jantung, (c) minumlah air putih dlam jumlah yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari. Sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat, (d) berolahraga teratur seperti joging selama 30 menit setiap hari. Dngan berolah raga akan membuat jantung sehat sehingga tekanan darah stabil.
Menu Daun Binahong Untuk Penyembuhan Darah Rendah
            Sebagai penyambuhan darah rendah terdapat cara mengolah daun binahong untuk menurunkan tekanan darah rendah.
Menu daun binahong I: Keripik Binahong
Image
Bahan:
1 ikat binahong, cari yang daunnya lebar dan muda. Pilih daunnya saja.
Bahan-bahan bumbu:
  • 3 siung bawang putih
  • 2 sdm ketumbar
  • 1/2 sdt jintan
  • Garam secukupnya, kemudian haluskan keempat bahan tersebut.
  • 5 sdm tepung beras
  • 5 sdm tepung terigu
  • 200 ml air
Cara Membuat :
  • Mencampur semua bumbu hingga menjadi adonan yang agak kental dan lengket (kentalnya seperti membuat tempe mendoan).
  • Mencelupkan daun binahong.
  • menggoreng satu per satu di dalam minyak yang banyak, balik, angkat.

 Image
menu daun binahong II: Jus Binahong
jus daun binahong
Bahan-bahan:
  • 5 lembar daun binahong
  • 2 sendok makan madu
  • 250cc air
Alat:
  • Blender
Cara membuat:
  • Cuci bersih daun binahong.
  • Masukkan kedalam blender.
  • Blender selama 3 menit sampai berbusa.
  • Masukkan kedalam gelas tambahkan 2 sendok madu. Dan siap dihidangkan.
KESIMPULAN
  1. Daun binahong adalah tumbuhan merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (Basella rubra Linn).
  2. Hipotensi  atau yang  lazim dikenal sebagai tekanan darah rendah adalah suatu keadaan dimana  tekanan darah lebih rendah atau turun dibawah angka normal hingga mencapai 90/60 mmhg dimana nilai normal tekanan darah seseorang pada orang sehat secara umum berkisar 120/80 mmhg.
  3. Kandungan yang terdapat dalam daun binahong anara lain adalah antimikroba.
  4. Daun Binahong adalah jenis tanaman yang amat berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum beserta ampasnya atau lebih mudah dijus atau diblender.
  5. Berdasarkan hasil penelitian daun binahong mengandung saponin, alkaloid dan polifenol. Sesuai dengan zat kimia yang dikandungnya, binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) berkhasiat sebagai obat tekanan darah rendah.
  6. Menu daun binahong sebagai obat darah rendah dapat dibuat kripik daun binahong dan jus daun binahong tanpa disaring dan diminum dua kali sehari.



DAFTAR PUSTAKA
Jull et al. 2004. Honey as a Topical Treatment for Wounds. The Cochrane Database of Systematic Review.
Suyanto. 2006. Penanganan Luka Bakar secara intensif. Numed: Bandung.
Yahya, Harun. 1998. Pengobatan jerawat. Ganesha express: Jakarta.
Yahya, Harun. 2008. Kandungan dalam daun tumbuhan. Ganesha express: Jakarta.
Aznan, Lelo. 2008. Pharmacologic Effect of Bee Products to the Human Health. available at http://www.sobat-muda.com
Willix et al. 1992. A Comparison of the Sensitivity of Wound-Infecting Spesies of Bacteria to the Antibacterial Activity of Manuka Honey and Other Honey. Journal of Applied Bacteriology, Volume 73, Number 5. available at http://www.internurse.com

MENU BUAH NAGA UNTUK MENURUNKAN KOLESTEROL DAN MENGOBATI KEPUTIHAN Dragon Fruit Reduce Cholesterol and Treat Vaginal Discharge

M. Agus Krisno B., Anisa Hamidah Sari Dewi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas 246 Malang Telp. 464318
ABSTRACT
Dragon fruit,or”dragon fruit” is acactusplantknown as “nightblooming catus”Derivedfrom Latin America, Chile, Argentina, PeruandMexico,the seplantsare becomingmorepopularinseveralcountriesinAsiaincludingIndonesia.have various types,among others whoare are three kinds,namely, red-skinned fruitand fillwhite-skinned fruitredanda redfilland yellow fruit and whitefill.
Type popular in Indonesia brought fromTaiwan, Cambodia and Malaysia with a white substance.  Now type thered substance hasat tracted entrepreneur stog row because is sweeter than white house hold types.This type of hybrid fromTaiwan said.Yellow skin varieties are still grown commercially.
Menu containing dragon frui tdragon nutrisi.fruit content containssugar, protein, water, acids, carbohydrates, fiber, calcium, phosphorus, magnesium, andvitaminc, dragon fruit also contain sironto adddarah.Fruit dragon can be eaten directly and eat enafterdiproses.Fruit dragon can be processed intojuice, pudding, syrup, and.  Fruit can be usedas amedicinesuch aslo wering blood sugar and white paint, food, and beverages.
keywords:Dragon Fruit menuforHealth
ABSTRAK
Buah naga, atau “dragon fruit” adalah sejenis tanaman kaktus yang dikenali sebagai “nightblooming catus”. Berasal dari Amerika Latin, Chile, Argentina, Peru dan Mexico, tanaman ini semakin hari semakin populer dibeberapa Negara di Asia termasuk Indonesia.Terdapat berbagai jenis,antara lain yang dikenal adalah 3 macam, yaitu yang buah berkulit merah dan isi berwarna putih,buah berkulit merah dan isi berwarna merah dan buah berkulit kuning dan isi berwarna putih.
Jenis yang populer di Indonesia dibawa dari Taiwan, Kamboja dan Malaysia dengan isi berwarna putih. Kini jenis isi berwarna merah telah menarik minat pengusaha untuk menanam karena rasanya lebih manis dari jenis isi berwarna putih. Jenis ini dikatakan hybrid dari Taiwan. Varietas yang kulitnya berwarna kuning masih belum ditanam secara komersial.
Menu buah naga mengandung kandungan nutrisi.buah naga mengandung kadar gula,   protein, air, asam , karbohidrat ,serat, kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin c, buah naga ini juga mengandung zat besi untuk menambah darah. Buah naga dapat dimakan secara langsung dan dimakan setelah diproses.Buah naga bisa diproses menjadi jus, puding, sirup dan sebagainya.Sari buah naga bisa digunakan sebagai obat misalnya menurunkan gula darah dan mengobati keputihan,makanan,dan minuman.

PENDAHULUAN

Buah Naga (Hylocereus) dikenal dengan nama pitahaya atau pitaya roja  (Meksiko), Thang Loy (Vietnam), Keaw Mang Kheon (Thailand), Dragon Fruit (Inggris).  Buah Naga adalah tanaman asli Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian Utara ( Columbia). Walaupun demikian, pada saat ini buah naga lebih dikenal sebagai tanaman dari Asia, karena di beberapa negara Asia (Vietnam dan Thailand) sudah dikembangkan secara besar-besaran.
     Pada awalnya tanaman ini sebagai tanaman hias, karena bentuk batangnya segitiga, berduri pendek, bunganya indah mirip bunga Wijayakusuma, dan  berbentuk corong. Selain itu, tanaman buah naga dijuluki sebagai “night blooming cereus” karena bunganya mulai mekar pada senja hari dan mekar sempurna pada malam hari.  Sedangkan nama “buah naga” atau “dragon fruit”  diberikan karena warna buahnya merah menyala dan kulitnya menyirip hijau seperti sosok naga.  Pada saat ini tanaman buah naga bukan hanya sekedar tanaman hias saja, tapi sudah dikembangkan dan dibudidayakan di kebun-kebun untuk diproduksi buahnya.  Buahnya dapat dimakan, rasanya enak, dan memiliki kandungan yang bermanfaat dan berkhasiat sebagai :  penyeimbang kadar gula, pencegah kolesterol tinggi, dan  pencegah kanker usus..
     Masyarakat Tionghoa kuno telah lama mengenal buah naga dan dianggap sebagai buah yang membawa berkah, oleh karena itu sering diletakkan diantara dua ekor patung naga di atas altar.  Pada tahun 1870 buah naga dibawa oleh seorang berkebangsaan Prancis dari Guyama Amerika Selatan ke kawasan Indocina (Vietnam ) sebagai hiasan, karena bentuknya unik, bunganya cantik, dan berwarna putih.   Selanjutnya pada tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang, tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Buah naga pertama kali dibawa ke Indonesia pada tahun 1977 dan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan, walaupun demikian buah naga mulai dikenal oleh masyarakat di Indonesia sekitar tahun 2000, dan bukan dari budidaya sendiri melainkan di impor dari Thailand, padahal pembudidayaan tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia sangat mendukung pengembangannya.  Pengembangan budidaya tanaman buah naga di Indonesia sekitar tahun 2001, di daerah Jawa Timur diantaranya di Mojokerto, Pasuruan, Jember dan sekitarnya.Budidaya tanaman buah naga di Indonesia sampai saat ini masih sedikit dan hanya ada di daerah tertentu saja, karena itu buah naga masih tergolong langka dan belum begitu dikenal masyarakat luas.
    Di Provinsi Bengkulu pada awal tahun 2010 buah naga dikembangkan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Cita Laksana Mandiri, Blok IV Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah oleh Bapak M.Nur (Magek Jaya) sebanyak 8.000 batang yang ditanam di atas teras bangku dengan menggunakan panjatan beton dan sebanyak 2.000 batang ditanam menggunakan pot dengan panjatan dari besi.
Morfologi Buah Naga
 http://ph4ph4t.blogspot.com/2010/07/asal-usul-dan-manfaat-buah-naga-dragon.html
Tanaman buah naga terdiri atas akarbatangduribunga,danbuah.  Akar buah naga ada dua macam, yaitu akar serabut yang terdapat di dalam tanah dan akar gantung/akar udara yang terdapat pada batang.Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok akan berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buah naga putih dan merah berwarna merah menyala, buah naga hitam berwarna merah gelap, dan  untuk, dan buah naga kuning berwarna kuning. buah naga kuning.  Pada kulitnya terdpat jumbai-jumbai yang dianalogikan sebagai sisik naga.Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
Batang buah naga  berbentuk segitiga, berduri pendek dan tidak mencolok, sehingga dianggap sebagai “kaktus tak berduri”.  Pada saat kuncup bunga berukuran 30 cm biasanya akan mekar pada awal senja, selanjutnya mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning, dan akan terbuka penuh pada tengah malam. Oleh karena itu buah naga dikenal sebagai “night blooming cereus”.  Pada saat bunga mekar penuh, bunga buah naga akan menyebarkan bau yang harum untuk memikat kelelawar agar menyerbukan bunga buah naga.
     Secara morfologis tanaman ini merupakan tanaman tidak lengkap, karena tidak memiliki daun, jenis tanaman memanjat, merambat dan menempel pada tanaman lain, dan bersifat epifit.  Oleh karena itu, meskipun akarnya di tanah dicabut tanaman buah naga masih bisa memperoleh makanan dari udara melalui akar udara yang tumbuh dibatangnya.
     Tanaman buahnaga tahan terhadap kekeringan, tetapi tidak tahan terhadap genangan air.  Walaupun akar tanaman buah naga dicabut dari dalam tanah, tanaman ini masih mampu hidup dengan menyerap makanan dan air melalui akar udara yang ada pada batangnya.Akar buah naga termasuk perakaran dangkal, kedalaman akar menjelang produksi hanya mencapai kedalaman 50 – 60 cm, akar yang berada di dalam tanah berwarna coklat dan panjangnya mengikuti panjang batang.Tolok ukur dalam pemupukan buah naga biasanya dikorelasikan dengan panjang akar yang ada di dalam tanah.  Akar akan tumbuh normal dan ideal pada keasaman tanah dengan pH  7.   Keasaman tanah di bawah pH 5 akan menyebabkan pertumbuhan buah naga terganggu, lambat, dan tananaman akan menjadi kerdil.
    Batang buah naga yang sudah dewasa berwarna hijau kebiru-biruan atau keunguan, berbentuk siku atau segitiga, mengandung air dalam bentuk lendir dan berlapiskan lilin. Cabang tumbuh dari bagian batang dengan warna menyerupai warna batang dan berfungsi sebagai daun untuk proses asimilasi dan mengandung kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman. Pada bagian batang dan cabang tumbuh duri-duri yang keras dan pendek yang terdapat di tepi siku-siku batang maupun cabang dan terdiri 4-5 buah duri disetiap titik tumbuh.
   Bunga berbentuk corong memanjang berukuran sekitar 30 cm dan akan mulai mekar di sore hari dan akan mekar sempurna pada malam hari. Setelah mekar warna mahkota bunga bagian dalam putih bersih dan di dalamnya terdapat benangsari berwarna kuning dan akan mengeluarkan bau yang harum.
    Buah berbentuk bulat panjang terletak mendekati ujung cabang atau batang.Buah yang terdapat di batang dan cabang biasanya lebih dari 1 (satu) dan berdekatan.  Kulit buah tebal sekitar 1-2 cm dengan permukaan kulit buah terdapat sirip atau jumbai berukuran sekitar 2 cm.
    Biji buah naga berbentuk bulat, kecil dan tipis, tetapi sangat keras dan pada setiap buah terdapat biji lebih dari 1000 biji.   Biji buah naga dapat  dipergunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif, tetapi perbanyakan secara gereratif mempunyai kelemahan waktu yang cukup lama untuk berproduksi.  Walaupun demikian, biji sangat besar perananya dalam dunia pemuliaan tanaman.

Klasifikasi Buah Naga (Dragon Fruit)
Divisi                :  Spermatophyta(tumbuhan berbiji)
 Subdivisi          :  Agiospermae (berbiji tertutup)
 Kelas                 :  Dicotyledonae (berkeping dua)
  Ordo                  : Cactales
  Famili               :  Cactaceae
  Subfamy          :Hylocereane
 Species              : Hylocereus
Varietas :
1. Hylocereus undatus (buah berwarna merah, daging   buah putih)
2.Hylocereus polyrhizus (buah berwarna merah muda, daging buah merah)
3.Selenicereusmegalanthus (kulit buah kuning tanpa sisik, daging buah putih)
4. Hylocereus costaricensis (warna buah sangat merah)
    Buah naga termasuk kelompok tanaman kaktus atau family CactaceaedansubfamilyHylocereanea.Termasuk genus Hylocereus yang terdiri dari dari beberapa species, dan diantaranya adalah buah naga yang biasa dibudidayakan dan bernilai komersial.
Kandungan Nutrisi Buah Naga
Kadar Gula 13-18
Briks          : 90 %
Karbohidrat :11,5 g
Asam          : 0,139 g
Protein: 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 m
Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).
 Manfaat Buah Naga.
Selain rasanya yang manis menyegarkan, buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.
Buah naga umumnya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian lainnya.
Secaraumum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.
Menurut ALLeong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.
“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.
Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).  Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat dan keputihan).Keputihan adalah semacam silim yang keluar terlalu banyak, warnanya putih seperti sagu kental dan agak kekuning-kuningan sedikit. Jika slim atau lendiri itu tidak terlalu banyak, tidak menjadi persoalan, tapi pada umumnya banyak wanita yang menderita dimana slimnya terlalu banyak keluar dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Ini disebabkan memang timbulnya keputihan karena terjadinya peradangan dan infeksi pada liang vagina. Penelitian yang dilakukan oleh seorang pakar dari organisasi yang berkecimpung dalam hal kelamin menyatakan bahwa buah naga ini dapat mengatasi keputihan yang biasanya dikeluhkan oleh wanita.
Cara Mengkonsumsi Buah Naga (Dragon Fruit)
Untuk menurunkan kadar Gula Darah Pada penderita Diabetes Militus,Dengan mengkonsumsi 1 buah naga merah (250 gram) setiap pagi dan sore selama delapan hari berturut-
[1][2]turut akan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.Selama mengkonsumsi buah naga hendaknya penderita berhenti mengkonsumsi nasi karena nasi merupakan sumber gula bagi penderita diabetes.
Nilai Gizi Untuk 100 gram hidangan Buah Naga (Dragon Fruit)
Moisture 82.5-83 g
Protein 0.159-0.229g
Fat 0.21-0.61g
Crude fiber 0.7-0.9g
Carotene 0.005-0.012mg
Calcium 6.3-8.8mg
Phosphorus 30.2-36.1mg
Iron 0.55-0.65mg
Vitamin B1 0.28-0.043mg
Vitamin B2 0.043-0.045mg
Vitamin B3 0.297-0.43mg
Vitamin C 8-9mg
Thiamine 0.28-0.30mg
Riboflavin 0.043-0.044mg
Niacin 1.297-1.300mg
Ash 0.28 g
Other 0.54-0.68g
Contoh Menu Buah Naga
puding buah naga
 
Bahan:
100 gram buah naga, dipotong-potong
500ml, air1bungkus agar bubuk
6-putih telur,125 gram gula pasir 1sdt air jeruk nipis Bahan Saus:
50 gram gula pasir 300 ml air 1 sdt tepung maizena 2 sdm madu
Cara membuat :
1. Blender buah naga dan air.
2. Tambahkan agar, setengah bagian gula, lalu didihkan sambil diaduk rata.
3. Kocok putih telur dan setengah gula hingga kaku. Tuang rebusan agar sedikit demi sedikit ke dalam putih telur. Aduk rata. Tuang ke cetakan.
4. Buat saus, gosongkan gula pasir, masukkan air sambil diaduk rata. Masukkan madu dan kentalkan dengan maizena. Angkat setelah meletup-letup.
Sop Buah Naga
Resep Minuman Sop Buah Istimewa Bahan :

1 buah naga, kupas, potong-potong 100 gr stroberi 1 buah kiwi, kupas, potong-potong 100 gr leci kalengan 1

[3][4]buah mangga, kupas, potong-potong 1/2 buah melon merah, keruk 1/4 buah semangka, cetak bulat 1 sendok makan biji selasih, rendam air panas 200 gr susu kental manis es batu secukupnya Sirup Gula : 400 ml air 250 gr gula pasir 2 lembar daun pandan

Cara Membuat : Sirup gula: Didihkan air dan daun pandan, masukkan gula pasir, aduk hingga gula larut. Angkat dan dinginkan.Siapkan gelas/mangkuk saji, masukkan buah naga, stroberi, kiwi, leci, mangga.

Resep Sirup Buah Naga
 
Bahan :
•Buah Naga 0,50 kg
•Gula Jagung 100 gr
•Buah lain (buah pepino atau anggur blackcurrent) 60 – 100 gr
Cara Membuat :
1. Buah Naga yang baru dipanen harus segera diolah melalui proses pengekstrakan.
2. Cara mengekstrak, press buah menggunakan alat pengepres dan saring bijinya. Selanjutnya dilakukan pemanasan (perebusan) terhadap hasil saringan tadi. Dalam waktu sekitar 3 jam larutan buah naga yang dipanaskan itu akan mengental. Hasil ekstrak tersebut bisa bertahan hingga 3 bulan, sehingga dapat langsung diginakan ataupun disimpan.
3. Siapkan bahan lain berupa gula jagung dan buah tambahan. Untuk Sirup Merah Buah Naga diberi tambahan Anggur Blackcurrent. Sedangkan Sirup Hijau Buah Naga diberi tambahan buah Melodi/Pepino. Buah tambahan ini juga terlebih dahulu diekstak.
4. Larutkan buah jagung dalam air secukupnya perbandingannya 1 : 1.
5. Ekstrak buah naga yang telah dimasak langsung dicampur dengan larutan ekstak buah tambahan dan larutan gula jagung. Komposisi sirup buah naga yakni 75% buah naga, 10% buah tambahan dan 15% gula jagung.
6. Campuran sirup yang telah jadi kemudian dikemas dalam botol kaca isi 650 ml plus penutup. Siap dipasarkan.
7.Sirup yang dibuat tidak menggunakan perasa atau pewarna, sehingga rasa dan warna yang dihasilkan memang original atau natural.
Kesimpulan
  1. Buah Naga adalah buah dari beberapa kaktus dalam marga Hylocereus dan Selenicereus. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
  2. Secara umum, para pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesehatan.
  3. Penelitian menunjukkan buah Naga merah sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah. Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh.
  1. Menu Buah Naga dapat di sajikan dalam berbagai Hidangan misalnya dalam     bentuk Puding,Es buah dan sirup.

DAFTAR PUSTAKA
 FelGer, Richard & Moser, Mary B. (1985): People of the desert and sea: ethnobotany of the Seri Indians. University of Arizona Press, Tucson
 Jacobs, Dimitri (1999): Pitaya (Hylocereus undatus), a Potential New Crop for Australia. Australian New Crops Newsletter 11: 16.3. HTML fulltext
Lauri, Bob (2000): Ocean Oasis Field Guide - Stenocereus gummosus. Retrieved 2007-OCT-01.
Villalobos, Soraya; Vargas, Orlando & Melo, Sandra (2007):Uso, manejo y conservacion de “yosĂș”, Stenocereus griseus (Cactaceae) en la Alta Guajira colombiana [Usage, Management and Conservation of yosĂș, Stenocereus griseus (Cactaceae), in the Upper Guajira, Colombia]. [Spanish with English abstract] Acta Biologica Colombiana 12(1): 99-112. PDF fulltext